
Guru Wajib Coba, Metode Pembelajaran Outdoor untuk Menghilangkan Kejenuhan Siswa!
Pembelajaran outdoor hampir identik dengan pembelajaran karya wisata artinya aktivitas belajar siswa dibawa ke luar kelas.
Pembelajaran ini harus direncanakan, dalikasanakan, dan dievaluasi secara sistematis dan sistemik. Sering dalam implementasi outdoor, siswa tidak memiliki panduan belajar sehingga esensi kegiatan tersebut kurang dirasakan manfaatnya.
Pembelajaran outdoor selain untuk peningkatan kemampuan juga lebih bersifat untuk peningkatan aspek-aspek psikologi siswa, seperti rasa senang dan rasa kebersamaan yang selanjutnya berdampak terhadap peningkatan motivasi belajar siswa.
Metode karya wisata dilakukan oleh guru apabila metode ini akan memberikan pengertian yang lebih jelas dengan alat peraga langsung akan membangkitkan penghargaan dan cinta terhadap lingkungan dan tanah air akan mendorong siswa menghargai lingkungan dengan baik.
Karakteristik Pembelajarn Outdoor
Karakteristik dari pembelajaran outdoor yaitu menemukan sumber bahan pelajaran sesuai dengan perkembangan masyarakat, dilaksanakan di luar kelas/sekolahan, memiliki perencanaan, aktivitas siswa lebih muncul dari pada guru, aspek pembelajaran merupakan salah satu implementasi dari pembelajaran berbasis kontekstual.
Sebagai contoh, stidaknya anak-anak SD perlu belajar di ruang terbuka karena:
- Pembelajaran di ruang terbuka memberi anak kebebasan untuk belajar menggunakan semua indera mereka. Pengalaman ini mendorong pola pikir kreatif dan imajinatif.
- Pembelajaran di ruang terbuka membantu memperbaiki kemampuan belajar, perilaku, dan pemahaman anak di dalam kelas.
- Pembelajaran diruang terbuka memberikan pengalaman belajar yang kuat. Pengalaman ini membantu anak mengembangkan hubungan dengan lingkungan dan alam sekitarnya.
- Pembelajaran di ruangan terbuka secara nyata berdampak positif pada rasa percaya diri, harga diri, dan pengendalian diri anak.
- Belajar di ruang terbuka sering kali melibatkan banyak pengalaman praktis dan langsung. Semuanya ini sangat menguntungkan bagi pembelajar kinestetik, yaitu anak yang lebih cepat mempelajari sesuatu dengan mengerjakannya secara langsung.
- Belajar di ruang terbuka sangat menyenangkan bagi guru dan siswa.
Pembelajaran di luar kelas adalah guru mengajak siswa belajar di luar kelas untuk melihat peristiwa langsung di lapangan.
Tujuannya untuk mengakrabkan siswa dengan lingkungannya. melalui pembelajaran luar kelas peran guru adalah sebagai motivator artinya guru sebagai pemandu agar siswa belajar secara aktif, kreatif, dan akrab dengan lingkungan.
Keuntungan dari Belajar di Luar Kelas
Adapun keuntungan dari belajar di luar kelasmenggunakan metode pembelajaran outdoor adalah sebagai berikut.
- Kegiatan belajar lebih menarik dan tidak membosankan siswa duduk di kelas berjam- jam, sehingga motivasi belajar siswa akan lebih tinggi.
- – Hakikat belajar akan lebih bermakna sebab siswa dihadapkan dengan situasi dan keadaan yang sebenarnya atau bersifat alamiah.
- Bahan- bahan yang dapat dipelajari lebih kaya serta lebih faktual sehingga kebenarannya lebih akurat.
- Kegiatan belajar siswa lebih komprehensif dan lebih aktif sebab apat dilakukan dengan berbagai cara seperti mengamati, bertanya atau wawancara, membuktikan atau mendemonstrasikan, menguji fakta dan lain- lain.
- Sumber belajar menjadi lebih kaya sebab lingkungan yang dapat dipelajari bisa beraneka ragam seperti lingkungan sosial, lingkungan alam, lingkungan buatan dan lain- lain.
- Siswa dapat memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan yang ada di lingkungannya, sehingga dapat membentuk pribadi yang tidak asing dengan kehidupan di sekitarnya, serta dapat memupuk cinta lingkungan.
Persiapan dan Langkah Pembelajaran Outdoor
Berikut beberapa langkah metode pembelajaran outdoor yang dapat dilakukan.
- Guru dan siswa menetukan tujuan belajar yang diharapkan diperoleh para siswa berkaitan dengan penggunaan lingkungan sebagai media dan sumber belajar.
- Menentukan objek yang harus dipelajari dan dikunjungi.
- Menentukan cara belajar siswa pada saat kunjungan dilakukan. Misalnya mencatat yang terjadi, mengamati suatu proses, bertanya atau wawancara. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok diberi LKS dalam kegiatan belajar.
- Guru dan siswa mempersiapkan perijinan jika diperlukan.
- Persiapan teknis yang diperlukan untuk kegiatan belajar seperti tata tertib di perjalanan, di tempat tujuan, perlengkapan belajar yang harus dibawa dan menyusun pertanyaan yang akan diajukan.
Langkah Pelaksanaan Metode Pembelajaran Outdoor
Pada langkah ini adalah melakukan kegiatan belajar di tempat tujuan sesuai dengan rencana yang telah dipersiapkan yaitu:
- Kegiatan belajar diawali dengan penjelasan guru mengenai objek yang dikunjungi.
- Siswa harus bisa mengajukan beberapa pertanyaan melalui kelompoknya masing-masing.
- Siswa mencatat semua informasi yang diperoleh dari penjelasan guru.
- Guru memberikan LKS pada setiap kelompok.
- Selanjutnya siswa dalam kelompoknya mendiskusikan hasil-hasil belajarnya untuk lebih melengkapi dan memahami materi yang dipelajari.
Tindak Lanjut Pembelajaran Outdoor
- Tindak lanjut dari kegiatan belajar di atas adalah kegiatan belajar di kelas untuk membahas dan mendiskusikan hasil belajar dari lingkungan.
- Setiap kelompok melaporkan hasil-hasil belajarnya untuk dibahas bersama.
- Guru meminta kesan-kesan yang diperoleh siswa dari kegiatan belajar tersebut, disamping menyimpulkan materi yang diperoleh dan dihubungkan dengan bahan pengajaran bidang studinya.
- Guru membagikan lembar evaluasi kepada siswa dan dikerjakan secara individu.
Manfaat Metode Pembelajaran Outdoor
Adapun manfaat metode pembelajaran outdoor ini adalah sebagai berikut:
- Mendorong motivasi belajar. Dorongan motivasi belajar itu dapat muncul karena metode ini menggunakan setting alam terbuka, sehingga tidak menimbulkan rasa bosan.
- Suasana belajar yang menyenangkan.
- Mengasah aktivitas fisik dan kreativitas siswa karena kegiatan ini menggunakan strategi belajar sambil melakukan atau mempraktikan sesuai penugasan.
- Menggunakan media yang sesuai dengan materi pelajaran, situasi dan kenyataannya.
- Mendorong siswa mempelajari sesuatu yang diperoleh melalui benda-benda yang ada disekitar lingkungan.
- Mendorong siswa menguasai keterampilan sosial meliputi keterampilan kerja sama, mengemukakan pendapat, menghormati orang lain yang siswa temui langsung di luar lingkungan sekolah.
- Mendorong siswa menguasai keterampilan studi dan membuat siswa tidak menjadi pemalas karena ketika pembelajaran di luar kelas siswa dituntut mencari, meneliti, mengamati, mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan materi pelajaran.
- Mendorong siswa menguasai keterampilan belajar kelompok.
- Mendorong siswa mengembangkan sikap kemandirian. Ketika pembelajaran di luar kelas, siswa menghilangkan sikap ketergantungan pada orang lain minimal ketergantungan dengan guru. Karena pembelajaran ini menuntut siswa bersikap aktif sedangkan guru bersikap pasif yaitu hanya sebagai fasilitator pembelajaran.
- Hasil pembelajaran bersifat permanen di otak artinya siswa tidak mudah lupa terhadap semua yang telah dipelajari di luar kelas.
- Tidak memerlukan banyak peralatan karena objek utama pembelajaran di luar kelas adalah alam (lingkungan).
- Mendekatkan hubungan emosional antara guru dan siswa. Kegiatan pembelajaran di luar kelas membuat posisi guru dan 20 siswa sama rata, artinya metode ini dapat menghilangkan egoisme guru terhadap siswa.
- Mendorong siswa mencintai lingkungan sekitar.
- Kegiatan pembelajaran lebih bermakna bagi siswa karena siswa dihadapkan pada keadaan yang sebenarnya. Siswa dapat mempelajari berbagai hal yang tersedia di alam terbuka sehingga dapat memperkaya wawasan siswa
Pembelajaran luar kelas sebagai pembelajaran kelompok dimulai dari guru yang memberikan informasi mengenai tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi peserta didik untuk belajar.
Pembelajaran kooperatif dapat dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas untuk mengenal teknologi alat komunikasi dan transportasi. Sehingga metode pembelajaran outdoor ini bisa dikolaborasikan dengan pembelajaran koopetatif.
Pembelajaran kooperatif yang dilaksanakan di luar kelas dapat dilakukan dengan cara membagi siswa menjadi beberapa kelompok kemudian siswa melakukan tugas bersama di luar kelas secara berkelompok.

