-
Optimislah Bahwa Anda Bisa Sukses
Peran guru tidak hanya terbatas pada penyampaian informasi; Guru juga berperan mencakup berbagai tanggung jawab yang bertujuan untuk mengembangkan pengalaman pendidikan yang memperkaya. Guru yang sukses dicirikan oleh kemampuannya untuk menyampaikan pengetahuan secara efektif, melibatkan siswa, dan menumbuhkan kecintaan seumur hidup untuk belajar. Penting untuk mempelajari karakteristik utama guru yang sukses, strategi yang mereka terapkan untuk meningkatkan lingkungan belajar, dan dampak signifikan yang mereka miliki terhadap hasil belajar siswa. Dengan menelaah elemen-elemen ini, kita dapat lebih memahami peran integral yang dimainkan oleh pengajaran yang efektif dalam membentuk tidak hanya siswa secara individu tetapi juga lanskap pendidikan secara keseluruhan. Salah satu karakteristik yang menentukan guru yang sukses adalah keterampilan komunikasi mereka…
-
Siapkan “Senjatamu” Sebelum Mengajar
Seorang Koboi akan selalu lekat dengan pistolnya, kadang kala juga tali lasso menjuntai dilengan sebagai senjata alternatifnya. Seorang samurai akan selalu melekat dengan samurai dipinggangnya kemanapun si samurai melangkahkan kakinya. Senjata-senjata itu tidak akan dilepaskan dan ditaruh sembarangan, dimanapun si koboi dan si samurai akan beraksi maka pistol dan samurainya akan disiapkan dengan sebaik baiknya. Sebagai seorang guru, kita sering menjumpai guru yang ketika masuk kelas tanpa membawa apa pun di tangannya. Sebab, dia merasa sudah hafal dengan materi pelajaran yang akan diajarkan sehingga tidak perlu membawa buku dan kelengkapan yang lain. tentunya hal seperti itu tidaklah dibenarkan. Sebagai guru, tentu saja kita harus selalu menyiapkan semua bentuk perangkat pembelajaran…
-
Menjadi Pendidik Yang Rendah Hati
Salah satu hal yang disukai dari penampilan dan sikap seseorang adalah sikap rendah hati (tawadhu). Sikap rendah hati ialah sikap tidak mengagungkan diri meskipun sebetulnya ia patut diagungkan. Sikap ini sangat menyenangkan orang lain. Sikap rendah hati akan dapat menarik simpati orang lain dan mengundang penghargaan serta penghormatan dari semua orang. Orang dengan sikap rendah hati akan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berkomunikasi secara bebas dan terbuka. Dengan sikap rendah hati (tawadhu), secara tidak langsung guru memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengembangkan gagasan, kreativitas, dan kemampuannya. Bahkan lebih jauh lagi, akan dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk bersikap berani mengemukakan perasaan, gagasan, dan pikiran. Di tangan guru yang…
-
Tidak Ada Salahnya Sering Memuji Siswa
Pada dasarnya setiap orang itu senang jika diberi pujian. Begitu juga dengan siswa-siswa kita. Ketika kita mengetahui atau melihat siswa kita melakukan sesuatu yang menurut kita hebat, maka jangan pernah sungkan untuk mengacungkan jempol atau katakan “hebat”. Hal penting yang tidak boleh dilupakan oleh seorang guru adalah memberikan pujian kepada anak didiknya. Sudah tentu, pujian ini diberikan kepada anak didik yang telah berhasil menyelesaikan pekerjaannya dengan baik atau telah melakukan perbuatan yang bernilai sebagai kebaikan. Sesungguhnya, pujian yang diberikan oleh seorang guru ini bisa semakin memotivasi anak didiknya agar kian bersemangat dalam belajar dan melakukan banyak kebaikan. Pada dasarnya, pujian merupakan bentuk reward peningkatan harga diri serta pembentukan konsep diri…
-
Kurikulum Merdeka dan Tantangan Pelaksanaannya
Kebijakan Kurikulum Baru, memberi perhatian khusus pada peran dan tantangan bagi guru. Program tersebut dinilai mampu memberi tugas pada guru dengan fleksibilitas tersebut. Hal ini sejalan dengan pandangan bahwa kebebasan guru dalam proses pembelajaran itulah yang memaknai kemandirian dalam pembelajaran yang sebenarnya. Kurikulum dirancang untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada guru untuk merancang pembelajaran berdasarkan karakteristik siswanya. Kurikulum dapat menghilangkan stigma di masyarakat bahwa guru harus “menyetorkan” hasil belajar sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan kurikulum. Tentu ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu supaya hasil yang dicapai pun dapat maksimal Pertama, kesiapan tenaga pendidik. Kebebasan bisa menjadi tantangan ketika pendidik tidak siap menerima kebebasan yang diberikan. Selama ini para pendidik…
-
Cara Membuat si Kecil Semangat Masuk Sekolah Setelah Libur
Sering tidak terasa liburan sekolah sudah akan berakhir. Waktunya anak anak harus bersiap kembali lagi ke rutinitas semula yaitu masuk sekolah. Pada beberapa anak, kembali ke rutinitas normal merupakan hal yang sulit sehingga biasanya mereka enggan kembali masuk sekolah. Pada beberapa anak yang lain, mereka mengalami kecemasan menghadapi minggu-minggu pertama bahkan bulan pertama sekolah, atau setiap kali tahun ajaran baru dimulai. Oleh karena itu, berikut beberapa saran yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk membantu anak bersemangat kembali menjalankan rutinitas sekolah : Seminggu sebelum sekolah, kembali lakukan rutinitas normal anak. Misalnya, mengajak anak tidur lebih awal, bangun di pagi hari, mandi dan berpakaian (walaupun tidak akan pergi kemana-mana) atau rutinitas lain yang dilakukan saat anak akan ke sekolah. Orang…
-
Mendidik Anak Berarti Mendidik Diri Sendiri
Ada pepatah mengatakan bahwa buah tidak jatuh jauh dari pohonnya. Itu berarti perilaku atau sikap anak tidak jauh dari perilaku orang tuanya. Seburuk apa pun masa lalu kita dahulu, sebagai orang tua, kita tentu menginginkan anak-anak mempunyai kehidupan yang lebih baik dari kita. Artinya, setelah menjadi orang tua, kitalah orang yang seharusnya belajar lebih dahulu. Menjadi orang tua adalah pelajaran seumur hidup. Pelajaran yang akan kita dapatkan bukan hanya dari buku bacaan, tetapi juga dari pengalaman, baik pengalaman diri sendiri maupun orang lain. Setelah menjadi orang tua, kita belajar lagi bagaimana duduk dengan baik, bicara yang sopan, makan dengan tenang, dan lain sebagainya. Kita juga harus belajar bagaimana cara meninggalkan…
-
Hindari 10 Hal Ini dalam Mendidik Anak
Ada banyak hal yang bisa dipelajari anak-anak dari papanya, mulai dari kedisiplinan, ketangguhan, ketekunan, cara bertanggung jawab, sikap empati, atau pun pantang menyerah. Oleh karenanya kehadiran papa dalam mendidik anak-anak sangat dibutuhkan. Keterlibatan Papa dalam mengasuh anak dapat membawa dampak positif seperti peningkatan perilaku baik atau prestasi akademik anak. Oleh karenanya, papa perlu pendekatan yang tepat dalam mendidik anak-anaknya. Wayne Parker, penulis Power Dads: The Ten Basic Principles Successful Fathers Use to Raise Responsible and Happy Children mengatakan bahwa kesalahan yang dilakukan seorang papa dalam mendidik anak-anaknya, akan menjadi hambatan bagi anak-anak sendiri di masa depan. Ia menyebutkan sepuluh hal yang sebaiknya dihindari oleh seorang papa dalam mendidik anak-anaknya, yakni: 1. Mendisiplinkan…
-
Cara Membantu Anak Mengembangkan Attitude Positif
Sikap atau Attitude merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dalam perkembangan anak. Saat mereka tumbuh, anak-anak harus belajar mengadopsi attitude positif terhadap kehidupan secara keseluruhan. Attitude positif akan meningkatkan kemampuan mereka untuk mengatasi stres. Positif attitude juga akan memainkan peran besar dalam tingkat ketekunan dan daya tahan mereka saat hidup menjadi sulit. Secara keseluruhan, anak-anak dengan yang memiliki attitude positif lebih baik menghadapi tantangan hidup. Mereka akan tumbuh menjadi orang yang tidak takut mengambil resiko dan selalu melakukan yang terbaik. Hal-Hal Yang Membuat Sikap Negatif Banyak faktor yang dapat berperan bagi seorang anak sehingg memiliki sikap negatif. Misalnya, temperamen mereka dapat membuat mereka secara alami cenderung negatif. Dalam…
-
Guru Tetap Dituntut Harus Terus Belajar
Mengapa guru dituntut untuk terus belajar? Bukankah tugas utama seorang guru adalah mendidik murid-muridnya yang seharusnya lebih diprioritaskan? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu barangkali pernah menghinggapi para guru, di tengah-tengah kesibukannya mengajar dalam tugas keseharian. Dan jawaban para guru atas pertanyaan-pertanyaan seperti itu bisa bermacam-macam. Karena alasan kesibukan, tak sedikit di antara mereka mengenyahkan pertanyaan tersebut dan membenamkan diri dalam rutinitas keseharian. Apalagi yang dicari seorang guru, kalau bukan mencurahkan apa yang dimilikinya demi anak didiknya? Demikian barangkali yang ada di benak mereka. Namun, kalau mau jujur, pasti ada pula guru yang kemudian mencerna lebih lanjut pertanyaan-pertanyaan awal itu tadi dan lantas membuat kesaksian: bukankah proses belajar itu merupakan sebuah proses yang…