-
Urgensi Penerapan Kurikulum Adab di Madrasah dan Sekolah: Refleksi atas Kegagalan Kurikulum Merdeka dalam Pembentukan Karakter Pasca COVID-19
Pendidikan adalah fondasi utama dalam membentuk karakter dan kepribadian generasi muda. Dalam konteks Indonesia, pendidikan seharusnya tidak hanya fokus pada penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga pada pembinaan akhlak dan adab yang luhur. Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, terutama pasca pandemi COVID-19, tampak jelas bahwa sistem pendidikan nasional, termasuk implementasi Kurikulum Merdeka, belum berhasil sepenuhnya dalam membentuk karakter peserta didik. Di tengah euforia kebebasan belajar dan pengembangan minat individu, kita justru menghadapi krisis akhlak yang semakin mengkhawatirkan. Di sinilah pentingnya gagasan penerapan “kurikulum adab” sebagai bagian utama dari sistem pendidikan nasional. Kurikulum ini tidak hanya diperlukan di madrasah yang berbasis Islam, tetapi juga di seluruh sekolah formal, sebagai…
-
Pentingnya Mengutamakan Pendidikan Agama dalam Membentuk Moral Akhlakul Karimah di Era Modern
Pendidikan agama, terutama yang menekankan pada moral dan akhlakul karimah, memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter bangsa. Dalam konteks ini, kita bisa merujuk pada sabda Nabi Muhammad SAW yang mengatakan, “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Al-Bukhari). Sabda ini jelas menunjukkan bahwa tujuan utama dakwah beliau adalah untuk memperbaiki moral dan akhlak umat manusia. Tanggung jawab ini bukan hanya menjadi beban individu, tetapi juga menjadi tanggung jawab besar bagi lembaga pendidikan, terutama madrasah, dalam mendidik generasi penerus bangsa. Madrasah, sebagai lembaga pendidikan yang mengintegrasikan pelajaran agama dalam kurikulumnya, memiliki tugas mulia untuk mendidik siswa agar memiliki moral dan akhlak yang baik. Dalam konteks kehidupan bermasyarakat,…
-
Pentingnya Mengembangkan Kurikulum Pendidikan yang Menitikberatkan Keseimbangan antara Kebutuhan Dasar Pendidikan dan Pembenahan Moral Akhlak Budi Pekerti Siswa: Studi Kasus Kata-Kata Kasar Gus Miftah kepada Penjual Es Teh
Pendidikan merupakan pilar utama dalam membentuk karakter dan masa depan suatu bangsa. Sebagai landasan dalam membentuk individu yang berkualitas, kurikulum pendidikan harus mampu mengakomodasi dua aspek yang sangat penting: pencapaian kompetensi akademik dan pembentukan moral serta akhlak siswa. Dalam konteks ini, penting untuk mengembangkan kurikulum yang menyeimbangkan antara pelajaran yang fokus pada kebutuhan dasar pendidikan dengan pengembangan karakter, budi pekerti, serta akhlak. Salah satu contoh relevansi pentingnya kurikulum yang berfokus pada keseimbangan ini dapat dilihat melalui peristiwa yang melibatkan Gus Miftah, seorang ulama yang dikenal luas. Dalam sebuah kejadian yang cukup menarik perhatian, Gus Miftah menggunakan kata-kata kasar kepada seorang penjual es teh. Studi kasus ini mengundang perhatian banyak pihak…