Pentingnya Pemetaan Lokasi Sekolah bagi Pemerataan dan Pengembangan Pendidikan

Dalam dunia pendidikan, peran para pemangku kepentingan (stakeholder) sangat vital dalam menentukan arah kebijakan dan pengembangan yang berkelanjutan. Salah satu aspek yang sering kali terabaikan namun sangat krusial adalah pentingnya memiliki peta atau pemetaan (mapping) lokasi seluruh sekolah yang ada di wilayahnya. Pemetaan ini bukan sekadar alat administratif, melainkan fondasi dasar dalam merancang sistem pendidikan yang merata, adil, dan berkelanjutan.

Peta lokasi sekolah memberikan gambaran menyeluruh mengenai sebaran lembaga pendidikan di suatu daerah. Dengan data ini, para pengambil kebijakan dapat mengetahui wilayah mana yang kekurangan sekolah, mana yang sudah padat, serta wilayah yang sama sekali belum tersentuh layanan pendidikan. Tanpa pemetaan yang akurat, kebijakan yang diambil seringkali bersifat reaktif dan tidak berbasis data, yang pada akhirnya justru merugikan masyarakat luas. berimbas juga akhirnya pada pelaksanaan PPDB dimana mau tidak mau pasti akan ada gesekan antar lembaga sekolah dalam memperebutkan siswa

Salah satu dampak nyata dari tidak adanya pemetaan adalah mudahnya penerbitan surat rekomendasi untuk pendirian sekolah baru di wilayah yang sebenarnya sudah sangat padat dengan sekolah. Keputusan semacam ini, meski terkesan memberikan ruang bagi tumbuhnya lembaga pendidikan, justru bisa menjadi bumerang. Ketidakseimbangan dalam distribusi sekolah dapat memicu persaingan yang tidak sehat antar lembaga, menurunkan kualitas pendidikan, serta menghambat pertumbuhan sekolah-sekolah yang sudah ada. Alih-alih menciptakan pemerataan, kebijakan semacam ini malah memperlebar ketimpangan.

Selain itu, pemetaan juga membantu dalam perencanaan pembangunan infrastruktur, penempatan guru, distribusi bantuan pendidikan, dan pengawasan mutu. Dengan informasi yang lengkap dan terstruktur, pemerintah daerah maupun pusat dapat lebih tepat sasaran dalam menetapkan program-program strategis pendidikan. Hal ini juga akan mempermudah proses evaluasi dan pengawasan secara berkala.

Oleh karena itu, sudah saatnya semua stakeholder pendidikan — mulai dari dinas pendidikan, kementerian agama, pemerintah daerah, hingga pihak swasta — memahami pentingnya memiliki data spasial sekolah yang akurat dan selalu diperbarui. Keberadaan peta sekolah bukan hanya membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih bijak, tetapi juga menjadi jaminan bagi terciptanya sistem pendidikan yang inklusif, merata, dan berkualitas untuk masa depan.

Dengan pendekatan berbasis data dan pemetaan yang matang, kita tidak hanya membangun gedung-gedung sekolah, tetapi juga meletakkan dasar bagi lahirnya generasi masa depan yang lebih baik.

Oleh : Mahar Alamsyah Santosa, (Kepala Madrasah MI AL AMIN Sinongko)